BAB I
PENDAHULUAN
Tanaman
merupakan bagian besar dari alam yang ada di bumi kita ini. Selain itu
keberadaan tanamann di bumi ini sebagai produsen terbesar sangatlah penting,
karena ia merupakan satu kesatuan dari rantai makanan yang terdapat dalam
ekosistem. Ekosisitem terdiri dari teridiri dari dua macam komponen yaitu
abiotik ,yang terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen
abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya.
Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan
memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di
butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan
eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau.
1.1 Latar Belakang
Cahaya matahari
adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup didunia. Bagi
manusia , hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain
itu, bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk
menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan
energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan
cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan, meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu, kekurangan cahaya
saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat ( tidak hijau ). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel
tumbuhan sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh ditempat terang menyebabkan tumbuhan
– tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek, daun berkembang,
lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh.
Misalnya saja
pada tanaman kacang hijau. Bagi orang Indonesia tanaman adalah tanaman yang
penting, karena Indonesia terkenal dengan makanan yang bernama bubur kacang
hijau yang biasanya disantap untuk menghangatkan badan. Namun dibalik segala
kegunaan pertumbuhan kacang hijau yang baik itu dipengaruhi oleh beberapa
faktor salah satunya adalah cahaya. Mengapa hal itu bisa terjadi ? mungkin
sebagian orang tidak mengetahui sebabnya.
Oleh sebab itu
kami memilih permasalahan ini sebagai poin penting dalam pembuatan makalah ini.
Kami ingin membuktikan bahwa teori yamg sudah ada itu benar.
1.2 Rumusan Masalah
a.
Bagaimanakah pengaruh cahaya
matahari perhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau ?
b.
Bagaimanakah perbedaan tanaman
kacang hijau yang diletakan diruang yang terkena sinar matahari secara
langsung, terkena cahaya melalui celah dan diruang yang sangat sedikit
cahayanya?
1.3 Batasan Masalah.
Kami mengamati pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau selama 12 hari.
1.4 Hipotesa
Hipotesa
penelitian ini adalah jika tumbuhan kacang hijau diletakan diruang yang langsung
terkena cahaya maka pertumbuhannya akan lebih lambat namun daunnya tampak lebih
lebar, tebal, hijau tampak segar & batang kecambah tampak kokoh. Jika
diruang dimana cahaya masuk hanya melalui bagian celah-celah tertentu saja maka
tanaman kacang hijau ini akan mengarah ke arah datangnya cahaya itu. Dan jika
di ruang yang kekurangan cahaya maka batang kecambah akan tumbuh lebih cepat
namun lemah, daunnya berukuran kecil, tipis & berwarna pucat.
1.5 Metode
Penelitian
Penyusun menggunakan metode eksperimental.
1.5 Tujuan Penelitian
Dari penelitian ini adalah untuk mengetahui & membuktikan pengaruh
cahaya matahari terhadap pertumbuhan & perkembangan tanaman kacang hijau.
1.6 Manfaat Penelitian
a.
Sebagai sumber informasi bagi
sebagian orang yang belum mengetahui pengaruh cahaya bagi tumbuhan kacang
hijau.
b.
Sebagai sumber informasi dalam
pengembangan teknologi pertanian.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Landasan Teori
Pertumbuhan adalah
proses pertambahan ukuran ( Volume, massa,
tinggi, atau panjang dan juga jumlah sel yang
bersifat kuantitatif ) artinya dapat dinyatakan dalam suatu buangan dan
irreversible.
Perkembangan adalah sejumlah perubahan progresif
terhadap perkembangan tubuh organisme, sehingga terspesialisasi sel-sel menjadi
struktur dan fungsi tertentu untuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang
nersifat kwalitatif.
2.1.1
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada
tumbuhan
Faktor tersebut di bedakan menjadi
dua,yaaitu factor intra seluler dan interseluler. Yang termasuk factor
interseluler adalah sifat menurun atau factor hereditas. Sedangkan factor
interseluler adalah hormone.
Faktor-faktor internal
- Hormon auksin
Adalah hormone yang di hasilkan
jaringanmeristem pada tunas apical, daun muda dan embrio dalam sel. Hormon ini
berperan sebagai perangsang pemanjangan batang, mempengaruhi pertumbuhan akar,
dan diferensiasi
- Hormon sitokinin
Adalah hormone yang dihasilkan
akar,embrio, buah. Hormon ini berperan terhadap pertumbuhan dan diferensiasi
akar juga merangsang pembelahan sel.
- Hormon Giberilin
Adalah hormon yang dihasilkan
jaringan meristem tunas apical dan akar. Hormon ini berperan meningkatkan
perkembangan tunas,perpanjangan batang dan pertumbuhan daun.
- Asam absisi
Adalah hormone yang dihasilkan daun,
batang, dan akar. Hormon ini berperan menghambat pertumbuhan, menutup stomata,
dan membantu pemeliharaan dormansi.
- Hormon Etilen
Adalah hormone yang dihasilkan buah
masak, nodus batang, dan daun tua. Hormon ini berperan mempercepat pematang
buah, melawan pengaruh hormone auksin, dan meningkatkan atau menghambat
pertumbuhan dan perkembangan organ tumbuhan.
Faktor Eksternal
a. Nutrisi
Adalah bahan baku utama untuk organisme dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Adalah bahan baku utama untuk organisme dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
b. Cahaya
Adalah factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung. Dalam penyinaran, lama atau tidaknya penyinaran cahaya, akan menentukan pertumbuhan terhadap tumbuhan. Sehingga kita akan menemukan tumbuhan berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang, juga netral. Tumbuhan berhari pendek adalah tumbuhan yang penyinarannya pada siang hari berlangsung lebih singkat. Sedangkan tumbuhan berhari panjang adalah tumbuhan yang penyinaran pada siang hari berlangsung lebih lama
Tumbuhan netral adalah kelompok tumbuhan yang perbungaan nya tidak terpengaruh oleh lamanya penyinaran
Adalah factor utama sebagai sumber energi dalam fotosintesis, untuk memproduksi tepung. Dalam penyinaran, lama atau tidaknya penyinaran cahaya, akan menentukan pertumbuhan terhadap tumbuhan. Sehingga kita akan menemukan tumbuhan berhari pendek dan tumbuhan berhari panjang, juga netral. Tumbuhan berhari pendek adalah tumbuhan yang penyinarannya pada siang hari berlangsung lebih singkat. Sedangkan tumbuhan berhari panjang adalah tumbuhan yang penyinaran pada siang hari berlangsung lebih lama
Tumbuhan netral adalah kelompok tumbuhan yang perbungaan nya tidak terpengaruh oleh lamanya penyinaran
c. Suhu
Suhu kaitannya erat dengan kerja enzim,terutama untuk memproduksi makanan
Suhu kaitannya erat dengan kerja enzim,terutama untuk memproduksi makanan
d. Kelembaban
Kelembaban atau air sangat penting dalam perkecambahan
Kelembaban atau air sangat penting dalam perkecambahan
e. Gravitasi
Gravitasi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi
Gravitasi akan mempengaruhi pertumbuhan akar menuju ke pusat bumi
Hubungan Faktor internal dan
eksternal
a. Saling mempengaruhi pada proses perkembangan,
karena dengan masuknya air, biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air
masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormone giberalin
b. Mempangaruhi arah pertumbuhan karena,jika
tunas tumbuh tegak ke atas,salah satu sisinya di sinari cahaya matahari maka
tumbuhan tunas tersebut akan berbelok ke arah sumber datannya cahaya.
2.2
Metodelogi
Penelitian
|
2.2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
a.
Waktu
Tanggal 5 September – 12 September 2012
b.
Tempat
Pelaksanaan
SMA Negeri 1 Belitang
2.2.2 Alat dan Bahan
a.
Alat
o
Auksanometer / garisan
o
Tali rapia / benang
b.
Bahan
o
10 (sepuluh) buah gelas aqua kosong
o
Biji kacang hijau
secukupnya
o
Media tanah
o
Air secukupnya
2.2.3
Cara
Kerja
a. Cucilahbijikecambahkacanghijaudengan
air bersih, kemudianrendam -/+ 15 menit.
b. Isilahpolibakdengantanahsecukupnyakemudiandisiramhingga
media tanahsecaramerata.
c. Tiriskanbiji
yang direndam, kemudiantanamlahbijipadasetiappolibakmasing-masing 5 (lima)
butir.
d. Tempatkanlimabuahpolibakditempatterangdan
lima buahpolibakditempatgelap.
e. Ukurlahpanjangbatangkecambahpadasetiappolibakduaharisekalidimulaidarihari
ke-3 setelahmenanam.
f. Catatlahhasilpengukuranpada
table pengamatan.
2.3.4
Hasil Pengamatan
Tabel Hasil Pengamatan
Hari ke-
|
Terang
|
(cm)
|
Gelap
|
(cm)
|
||||||||
I
(cm)
|
II
(cm)
|
III
(cm)
|
IV
(cm)
|
V
(cm)
|
A
(cm)
|
B
(cm)
|
C
(cm)
|
D
(cm)
|
E
(cm)
|
|||
4
|
0.3
|
0.5
|
0
|
2
|
2.5
|
1.06
|
1.2
|
0.3
|
3.5
|
2.5
|
2.5
|
2
|
6
|
0.3
|
3.3
|
3
|
6
|
5.3
|
3.58
|
7
|
5.3
|
14.5
|
12
|
3
|
8.36
|
8
|
2.5
|
5
|
8
|
8
|
7
|
6.1
|
17.5
|
13.5
|
21
|
24
|
11
|
17.4
|
10
|
3
|
7.5
|
9
|
10
|
7.5
|
7.4
|
19
|
14.5
|
24
|
27
|
16
|
20.1
|
12
|
5
|
9.5
|
10
|
12.5
|
9
|
9.2
|
21
|
23
|
27
|
30
|
20
|
24.2
|
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
3.1.1. Cahaya
matahari mempengaruhi pertumbuhan kacang hijau.
3.1.2.
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
Tanaman yang kurang cahaya (di tempat gelap/ lembab) batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis.
3.1.3.
Daun yang kurang cahaya jauh lebih kecil, tipis dan warnanya hijau muda,
sedangkan daun yang cukup cahaya akan tebal dan hijau lebat.
3.1.4.
Pada tanaman yang berada di tempat lembab hormon auksin bekerja lebih
aktif daripada tanaman yang terkena cahaya, sehingga tanaman yang berada di
tempat yang gelap terjadi pemanjangan sel.
3.1.5.
Di tempat yang terang hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya
yang tinggi.Di tempat yang terang pertumbuhan tanaman menjadi terlambat, dan di
tempat gelap terjadi etolasi (pemanjangan melekuk).
3.2.
Saran
3.2.1.
Bagi pembaca yang ingin melakukan penelitian tentang materi ini, sebaiknya lakukan
penilitian dengan benar dan tidak ceroboh. Perhatikan kadar air dan cahaya agar
memperoleh hasil yang maksimal. Letakkan tanaman di tempat
yang cukup mendapat sinar matahari agar tanaman dapat tumbuh optimal.
Karena tanaman yang di letakkan di dalam ruangan
yang gelap akan mengalami etiolasi atau pertumbuhan yang cepat karena
tidak ada cahaya yang dapat menguraikan auksin..
3.2.2. Terdapat
banyak kekurangan dalam karya ilmiah ini, oleh sebab itu bagi para pembaca yang ingin melakukan percobaan
serupa penyusun menyarankan untuk memahami
teori-teori yang dibutuhkan untuk pengambilan data.