Pages

Kamis, 31 Mei 2012

CROPS/BERCOCOK TANAM

Bercocok tanam dalam Harvest Moon terbaru ini sangat berbeda dengan Harvest Moon sebelumnya karena banyak hal yang harus kamu perhatikan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Selain itu banyak kriteria yang harus kamu perhatikan agar bisa menghasilkan panen yang bagus. Adapun hal yang perlu diperhatikan yaitu :
> Pemilihan Ladang
> Pemilihan Bibit berdasarkan Musim dan jenis bibit
> Pengaturan Penanaman
> Bercocok Tanam
> Panen dan Penjualan Hasil Ladang
> Pemilihan Ladang
Pada awalnya kamu memiliki 2 Ladang yaitu ladang di samping rumahmu dan ladang lainnya di samping Chicken Coop dekat Sumur Pompa. Ladang di dekat Chicken Coop merupakan ladang yang subur yang baik jika ditanami sayuran maupun umbi-umbian agar cepat tumbuh, sedangkan ladang dekat rumah adalah ladang yang kurang subur. Untuk ladang ini lebih baik ditanami buah-buahan yang pohonnya bisa tumbuh pada musim apa saja sesuai musim pada buah tersebut.. Nantinya jika kamu telah mengurus 2 ladang ini dengan baik maka Takakura akan memberikan ladang ke-3 yang lebih luas dan lebih subur, jadi kamu bebas menanam tanaman apa saja.

> Pemilihan Bibit
Tidak semua bibit dapat tumbuh pada musim yang sama. Jika bibit yang kamu tanam tidak sesuai musimnya maka bibit tidak akan tumbuh serta mati sehingga merugikanmu. Untuk itu harus diperhatikan jenis bibit yang ditanam tiap musimnya agar bisa dihasilkan panen yang bagus.

Pengaturan Penanaman
Berbeda dengan seri Harvest Moon sebelumnya maka pengaturan penanaman sangat penting agar didapatkan hasil panen alias tidak gagal panen akibat pengaturan yang tidak sesuai. Berikut hal yang perlu diperhatikan saat hendak menanam di ladang :

> Selalu sediakan jarak untuk tiap penanaman bibit yang berbeda agar bibit yang telah tumbuh tidak memakan sari tanah sampai habis sehingga bibit yang belum tumbuh akan mati. Untuk bibit yang sejenis mungkin bisa jika terlalu rapat tapi lebih baik diberi jarak kecuali ingin hasil yang besar.
> Jangan menanam Sayuran/Umbi terlalu dekat dengan pohon buah karena pohon lebih banyak menyerap sari tanah daripada sayuran sehingga kemungkinannya sayuran tidak tumbuh atau mati juga besar.
> Jika pohon telah tumbuh besar, jangan menanam sayuran dekat pohon karena bisa terhalang oleh pohon dan juga tidak mendapat cukup sinar matahari untuk tumbuh.
> Jangan menanam pohon buah terlalu rapat antara yang satu dengan lainnya karena dapat mengganggu pertumbuhan pohon buah ini.
> Jika sudah ada bibit tanaman yang telah tumbuh maka jangan menanam bibit baru terlalu dekat dengan tanaman ini karena kemungkinan besar bibit tidak bisa tumbuh.
> Ada baiknya kamu menanam pohon buah dalam satu ladang yang kurang subur dekat rumah karena pohon buah akan tumbuh sepanjang masa walaupun berbuah pada musim tertentu saja. Kalaupun ingin menanam pohon buah di tiap ladang maka usahakan menanam pohon buah di pinggir ladang tentunya juga diberi jarak minimal satu petak.
Untuk jelasnya bisa kamu lihat pada contoh penempatan tata cara penanaman yang baik maupun yang buruk.
> Bercocok tanam
Setelah merencanakan tata cara penanaman maka mulailah mencangkul tanah untuk menggemburkan tanah. Sebarkan bibit pada tanah yang telah dicang-kul, ingat tanah yang belum dicangkul tidak bisa disebarkan bibit. Setelah menyebarkan bibit maka gunakan Watering Can untuk menyirami bibit, ambil air di Well/sumur pompa. Untuk tanaman sayuran/umbi-umbian ada baiknya kamu menyiraminya 2 kali sehari tiap pagi dan sore/malam agar tanahnya tetap lembab (berwarna gelap). Dengan demikian sayuran akan cepat dipanen karena jika dibiarkan kering atau kurang lembab bisa mengakibatkan per-tumbuhan menjadi lambat bahkan bisa mati. Selain itu kamu harus merencanakan dengan matang pena-naman bibit, jangan menanam bibit di akhir musim apabila bibit ini tidak bisa tumbuh di musim berikutnya (untuk jelasnya lihat bagian pemilihan bibit).

Untuk pohon buah-buahan juga perlu perawatan, kalau bisa berilah pupuk untuk mempercepat pertumbuhannya. Saat pohon buah tumbuh selalu perhatikan kelembaban tanah agar tidak kering sebelum mencapai tinggi maksimal. Jika pohon ini telah tumbuh maksimal (memerlukan waktu kurang lebih 30 hari) maka tidak perlu menyiraminya lagi karena tanah senantiasa lembab.
> Panen & Penjualan Hasil Panen
Setelah kerja keras tentunya harus membawa hasil bukan??? Untuk sayuran jika terlah berbunga maka akan berbuah beberapa saat kemudian (contohnya melon) sehingga tak lama lagi bisa dipanen. Untuk tanaman umbi-umbian bisa memanen hasilnya yang berada di akarnya. Sayuran tidak bisa dipanen ulang jadi hanya sekali saja kemudian harus menanam bibit baru setelah digemburkan tanahnya.

Untuk pohon buah yang sudah berbuah pada musimnya tunggu terlebih dahulu hingga buah matang tapi ingat latih anjingmu untuk menjaganya dari Murrey si pencuri. Jika buah pada pohon sudah matang maka cukup goncang pohon ini (tanda “Shake” pada tombol X) untuk menjatuhkan buahnya sehingga bisa diambil. Kamu juga bisa menunggu hingga buah matang ini jauh sendiri. Ambil buah yang jatuh (tanda “Pick Up” pada tombol X). Pohon buah senantiasa bisa dipanen ulang pada musim yang sama berikutnya. Tiap pohon menghasilkan kurang lebih 16 buah.
Setelah bisa memanen hasil ladangmu baik sayuran maupun buah-buahan maka kamu bisa menjualnya dengan 3 cara yaitu :
> Menaruh hasil panen pada keranjang di Food Storage agar Takakura bisa membawanya ke kota untuk menjualnya.
> Membawa hasil panen dalam Rucksack dan membuka toko kaki lima di halaman kosong depan Inner Inn (Penginapan)
> Setiap tanggal 3 dan tanggal 8 tiap musimnya bisa membawa hasil panen ke depan Inner Inn tempat Van membuka toko maka kamu bisa menjual hasil panen padanya tentunya dengan menawar harga tertinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com